Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Ketuban Pecah Dini dI Rumah Sakit Umum Daerah Padangsidimpuan
Fitri
Amelia Siregar, S.Kep
Program
Studi Pendidikan Ners Tahap Prefesi Fkep USU
Ketuban Pecah Dini (KPD) merupakan masalah
penting dalam obstetrik yang berkaitan dengan penyulit kelahiran
prematur dan terjadinya infeksi korioamnionitis sampai sepsis, yang
meningkatkan morbiditas dan mortalitas perinatal dan menyebabkan infeksi pada
ibu, karena
itu penatalaksanaan ketuban pecah dini memerlukan tindakan yang rinci sehingga
dapat menurunkan kejadian persalinan prematuritas dan infeksi dalam rahim.
KPD sering kali menimbulkan
konsekuensi yang dapat menimbulkan morbiditas dan mortalitas pada ibu maupun
bayi terutama kematian perinatal yang cukup tinggi. Penelitian ini
bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
ketuban pecah dini di rumah sakit
umum daerah Padangsidimpuan. Desain
penelitian ini menggunakan desain deskriptif,
jumlah populasi sebanyak 47 orang
dengan penentuan jumlah sampel menggunakan tehnik total sampling dimana diambil semua populasi sebagai sampel
penelitian yaitu sebanyak 47 orang. Metode pengumpulan data yang
digunakan adalah dengan pengisian kuesioner. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya
ketuban pecah dini di rumah sakit umum daerah padangsidimpuan adalah infeksi genitalia (70,2%), paritas (63,8%). Berdasarkan
hasil penelitian di atas maka disarankan agar tenaga
kesehatan
mengembangkan promosi kesehatan di tingkat masyarakat melalui penyuluhan
kesehatan, penyebaran poster dan leaflet,
yang menginformasikan bagaimana cara mencegah ketuban
pecah dini serta faktor-faktor yang dapat mempengaruhi terjadinya ketuban pecah
dini. Sehingga masalah-masalah lain yang mungkin juga terjadi
selama kehamilan sampai melahirkan dapat diantisipasi sedini mungkin.
ya Good...!!!
BalasHapusbuat lah tempat join...!!
BalasHapusgmn caranya bg??
BalasHapus